Breaking News

Terkait Tidak Cukupnya Jatah Pupuk Subsidi di Dusun Bernai,Sunaryo alias Rio : Ada oknum warga yang bukan klompok tani ikut menerima jatah pupuk subsidi.


foto : ilustrasi 

LD Online-Berbura,Riau Silip,Bangka,
Keluhan kelompok tani dari Dusun Bernai Desa Berbura terkait belum dapatnya jatah pupuk bersubsidi dari kios penyalur, sama sekali tidak mendapat tanggapan dari pihak manapun.Sunaryo alias Rio ketua kelompok tani Tunas Harapan dari Dusun Bernai membenarkan kejadian ini.Sunaryo alias Rio yang akrab disapa Adut itu mengatakan,seharusnya hal ini tidak perlu terjadi, apalagi para kelompok tani itulah yang seharusnya diutamakan dalam pembagian jatah pupuk bersubsidi, justru tidak mendapatkan jatah,termasuk Kelompok Tani Tunas Harapan yang sampai saat ini tidak kebagian jatah pupuk.Namun masih menurut Sunaryo, setelah ditelusuri, ternyata ditemukan  adanya oknum warga, yang bukan dan tidak masuk dalam  keanggotaan  kelompok tani   diberikan jatah bahkan sampai lima karung pupuk bersubsidi yang diterimanya.

" Sampai saat ini kelompok tani kami Tunas Harapan tidak kebagian jatah pupuk subsidi, setelah kami selidiki ternyata penyebabnya adalah ada oknum warga yang bukan anggota kelompok tani  juga ikut  diberi jatah  " Ungkap Sunaryo pada media Lensadigital.com,melalui pesan singkat whatsappnya Senin( 25/04/2022) sekira pukul 16.42 wib.

" Kelompok tani kami tidak kebagian  jatah,sedang oknum warga yang  bukan anggota kelompok tani dapat jatah  sampai 5 karung,saya ada buktinya " Tambahnya.

Menyikapi hal ini  Samsuri,Kepala Desa Berbura saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp miliknya (25/04) mengatakan bahwa, semua kelompok tani mempunyai keluhan yang sama,karena kurangnya pasokan pupuk dari PPL ke pengepul atau kios penyalur.Namun begitu,kita akan telusuri data yang ada pada kios penyalur atau pengepul pupuk subsidi itu.

" Kalau untuk sekarang semua kelompok tani mempunyai keluhan yang sama karena kurangnya pasokan pupuk dari PPL ke pengepul,sedangkan PPL sudah mengajukan sesuai dengan kebutuhan kelompok tani,"jelas Kades Samsuri.

" Sekarang kita hanya ingin tahu data yang dipegang pihak pengepul apakah sudah menjalankan sesuai dengan aturan atau belum,"ucapnya

"Insyaallah dalam waktu dekat ini, kami dari pihak pemerintahan Desa, akan mengumpulkan seluruh kelompok tani ke kantor Desa." Pungkasnya.

Sunaryo alias Rio, ketua kelompok tani Tunas Harapan dari Desa Bernai itu berharap,agar Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan ) Berbura difungsikan kembali sehingga pasokan pupuk bersubsidi tidak perlu lagi dikelola oleh pengepul swasta namun bisa dikelola langsung oleh Gapoktan Berbura.

"Harapan saya,Gapoktan Berbura difungsikan kembali,dengan begitu pupuk subsidi tidak perlu lagi melalui pengepul swasta,namun Gapoktan itu sendiri yang menyalurkannya ke kelompok - kelompok tani di desa Berbura" Tutupnya.

(Henddra Citizen)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Media Lensa-Digital.com