LD Online - Parittiga,Bangka Barat-Program kegiatan Rehabiltasi Hutan dan Lahan (RHL) , untuk tahun 2022,adalah upaya pemerintah melalui Kementrian terkait,untuk memperbaiki lahan kritis eks tambang serta penyelamatan kawasan hutan.
Kegiatan RHL kali ini, yang pengerjaannya dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Karya Tani Abadi,berlokasi dikawasan Hutan Lindung eks Tambang Pasir Kuarsa, Dusun Mungkus,Desa Teluk Limau,Kecamatan Parittiga,Bangka Barat,Kamis (19/08/2022)
Kelompok Tani Hutan (KTH) Karya Tani Abadi,adalah binaan langsung dari Dien Zopani,S.Hut, anggota KPH JBA Parittiga,Jebus, yang dalam kapasitasnya membidangi bagian Penyuluh Hutan
Dengan sumber kegiatan dari UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,Balai Pengelolah Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung ( LHK BPDASHL )Baturusa Cerucuk,Provinsi Kepulauan Babel.
Luasan penanaman yang saat ini sudah berjalan dengan lahan yang kurang lebih 20 Ha itu, ditanam dengan jenis tanaman Mente,Kayu Putih dan Cemara laut. Sementara, untuk lokasi penanaman mendapat penunjukan serta rekomendasi dari KPHP JBA, Parittiga, Jebus.
" Ini salah satu upaya untuk memperbaiki lahan kritis,terutama lahan eks tambang.
Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL ) ini lanjut Dien,sudah banyak dilaksanakan dari tahun 2018 di beberapa desa,sedang kegiatan rehabilitasi di lahan eks Tambang Pasir Kuarsa ini baru di mulai bulan Juni 2022 lalu." Ujar Dien kepada Media Lensadigital.com
Senada juga di sampaikan oleh Kepala KPH JBA Panji Utama,melalui pesan singkat whatsappnya mengatakan bahwa, rehabilitasi lahan kritis ini untuk mengembalikan serta mempertahankan fungsi kawasan hutan yang selama ini terlihat kritis dan terlantar, hal itu tentu perlu dukungan semua pihak sebagai upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL)
"Program Pemerintah melalui BPDASHL Baturusa Cerucuk yg berkoordinasi dg KPHP JBA perlu mendapat dukungan dari semua pihak sebagai upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan "harap Panji.
"Terkait yang di lokasi dimaksudkan melibatkan KTH Karya Tani Abadi " Pungkasnya.
Dengan demikian perlu kiranya, semua pihak juga tak lepas dari peran serta masyarakat, untuk selalu dan terus mendukung kegiatan KTH Karya Tani Abadi, dalam rangka pelaksanaan program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, baik sekarang yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,sehingga lahan - lahan kritis bisa terselamatkan dan berfungsi kembali.
Penulis : Henddra LD.
0 Komentar