Breaking News

Proyek Tambak Udang ditengah Pemukiman Dusun Pala, Resahkan Warga.


Foto : Lokasi proyek tambak di tengah pemukiman warga dusun pala.

LD Online - Parittiga,Bangka Barat-Proyek yang diduga untuk pengerjaan pembuatan tambak udang di Dusun Pala,Desa Teluk Limau,Kecamatan Parittiga,Kabupaten Bangka Barat,dikeluhkan oleh  warga.Hal ini disebabkan terlalu dekatnya lokasi pengerjaan proyek itu dengan rumah milik warga setempat.

"Jujur saja pak saya tidak tahu,untuk apa pengerjaan itu,untuk perumahan atau untuk apa saya tidak pernah dikasih tahu,saya kecewa pak karena merasa tidak dihargai,rumah saya paling dekat tapi tidak pernah dikasi tahu"ungkap MF warga Dusun Pala, pada media ini Sabtu, (29/10/2022) siang 

Foto : Pipa saluran pembuangan air ke pekarangan dan kebun milik MF

"Coba bapak lihat lanjut M, pipa - pipa saluran pembuangan itu mengarah ke pekarangan saya,ke arah kebun tanaman saya,kan bisa mati tanaman ini kalau sampai terendam air pembuangan itu,jalan juga itu disamping rumah saya, mobil angkut yang berat - berat keluar masuk,tidak lama roboh rumah saya itu" Keluhnya.

Senada juga dikatakan oleh Ab warga Dusun Pala, mengatakan kepada media ini bahwa dirinya tidak pernah diberi tahu, baik oleh pelaku usaha maupun dari Kepala Dusun selaku aparat pemerintahan Desa terkait pengerjaan itu.

"Tidak pernah dikasitau pak,rumah saya juga dekat tapi saya pribadi tidak pernah mendapat pemberitahuan tentang pengerjaan itu" ucapnya 

Masih dilokasi yang sama,Asiong selaku Kepala Dusun Pala,Desa Teluk Limau,saat dikonfirmasi terkait siapa pelaku usaha pengerjaan proyek yang berlokasi  dibelakang tempat ibadah klenteng itu mengatakan  bahwa,dirnya tidak  mengetahui siapa pemilik usaha tambak tersebut,yang diketahuinya hanya sebatas Humasnya saja yang bernama Mikel.

"Saya tidak tahu siapa yang punya usaha itu Pak.Orang Sungai 
Liat katanya,tapi saya tidak tahu namanya,yang saya tahu hanya humasnya Pak Mikel " Sebut Asiong.

Saat jejaring media ini menanyakan apakah pengerjaan pembuatan tambak itu sudah disosialisasikan kepada warga Dusun Pala atau 
belum,Asiong mengatakan belum pernah dilakukan sosialisasi, yang ada hanya mengumpulkan orang - orang yayasan klenteng sebanyak 30 orang, namun 
Asiong tidak dapat menunjukan data - data dari  orang - orang yang yang pernah dikumpulkan itu.

"Tidak pernah sosialisasi pak,cuman pernah ngumpul orang - orang yayasan sebanyak 30 orang " kata Asiong

"Kalau data - data orang yang berkumpul tidak ada pak" tambahnya.

Ditempat terpisah,Mikel yang disebut - sebut sebagai humas dipengerjaan proyek itu, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsappnya (28/10) mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan kepada pimpinan perusahaannya, terkait apa yang dikeluhkan oleh warga di sekitar proyek itu.

"Sebagai pertanggung jawaban,saya akan melaporkannya kepada pimpinan perusahaan saya pak" jawab Mikel.

Terkait adanya proyek yang  diduga pengerjaan  pembuatan  usaha pertambakan, dengan lokasi yang berada di tengah - tengah pemukiman warga ,media ini akan terus melakukan upaya - upaya konfirmasi ke pihak - pihak terkait,baik ke  Pemkab Bangka Barat maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kep.Bangka Belitung.

(Henddra LD)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Media Lensa-Digital.com