LD Online - Bangka Barat, Paham Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi menjadi momok yang menakutkan bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apalagi saat ini banyak berita-berita hoax yang juga memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh Karena itu Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo S.I.K., menjelaskan bahaya ajaran paham Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi. Sabtu (28/01/2023)
Menurut Kapolres Bangka Barat, penganut paham radikalisme tidak menganut toleransi, Jangankan terhadap pemeluk agama lain, terhadap sesama saja yang beda aliran juga tidak bersikap toleran.
Toleransi merupakan dasar atau pondasi keutuhan NKRI. Saling membantu dan saling membutuhkan merupakan cara kita hidup bermasyarakat.
Kapolres Bangka Barat menegaskan, tak ada celah bagi teroris dan paham radikalisme tumbuh dan berkembang di Indonesia apa lagi di daerah Bangka Belitung Khususnya di Kabupaten Bangka Barat ini.
Ini menunjukkan pesan, perintah, tugas pimpinan Polri yang sudah dilaksanakan dengan baik di Bangka Belitung terkhusus Kabupaten Bangka Barat.
“Saya kira semua Polres dan Polsek jajaran telah bekerja dengan baik, dalam menekan paham Radikal di tiap-tiap wilayah. Walaupun di wilayah provinsi kepulauan Bangka Belitung ini memang potensinya tidak ada, kita tidak boleh meremehkan situasi atau underestimate” ujar Kapolres
Kapolres Juga mengapresiasi kinerja Personilnya di Polres Bangka Barat yang berperan aktif dan terus bersinergi dengan TNI dan stake holder yang terkait dalam mencegah masuknya paham radikalisme di wilayah Bangka Belitung terkhusus di wilayah Bangka Barat.
“Saya sangat senang dan apresiasi, snergitas Personil dilapangan sangat baik sekali, sekali lagi saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Polres Bangka Barat dan Polsek jajaran, Tetap samangat, lawan Radilakisme dam terorisme!” tutup Kapolres (LD)
0 Komentar