LD Online - Parittiga Bangka Barat,Terjadinya peristiwa kecelakaan tunggal di tikungan tajam leter S depan bangunan baru Pertashop di Dusun Air Gantang,Desa Air Gantang,Kecamatan Parittiga Selasa (01/11) sekira pukul,21.50 yang melibatkan Alwi (16) warga Dusun Jebu Darat Kecamatan Parittiga,Bangka Barat,Kamis (03/11/2022) .
Peristiwa kecelakaan itu terjadi diduga akibat tidak adanyan pagar pembatas atau rambu - rambu dan penerangan jalan,pasca pengerjaan pembangunan pertashop dikawasan tikungan tajam Dusun Air Gantang
Selain tidak adanya penerangan dan rambu - rambu terpasang,bekas pengerjaan pemasangan jembatan gorong -gorong penghubung halaman Pertashop ke ruas jalan poros terkesan belum dirapikan dan terlihat masih berlobang.Sehingga rata - rata kecelakaan yang terjadi di lokasi itu masuk ke lobang dan menabrak beton jembatan.
"Sudah sering pak terjadi kecelakaan disini ,sudah banyak kali,bahkan saya sudah pernah kirim video - video kejadian,tapi tidak di respon sama mandor pekerjanya,lihat saja mana ada dipasang lampu di situ,kasihan pak sama orang" ungkap Ibu L Warga Dusun Air Gantang pemilik toko sembako depan bangunan Pertashop yang baru di bangun itu.
Dede,Kepala Dusun setempat saat dikonfirmasi oleh jejaring media ini (03/11) membenarkan bahwa sejak di bangunya Pertashop sering terjadi kecelakaan.
Salah satu penyebab adalah kurang adanya perhatian,baik dari pihak pemilik maupun mandor pekerja Pertashop tersebut.
Saat disinggung siapa pemilik usaha Pertashop itu,Dede mengatakan tidak tahu siapa pemiliknya karena sampai dengan selesainya pengerjaan itu, baik dari pemilik usaha maupun mandor pekerjanya tidak ada pemberitahuan kepada saya.
"Sejak dibangunya Pertashop itu seringkali kali terjadi kecelakaan disitu,karena tidak adanya pembatas jalan,rambu-rambu dan penerangan,kalau dulu ada hutan sebagai pembatas,apalagi tikungan S itu sangat tajam." Kata Dede melalui handphone selularnya (03/11)
"Sah sah saja siapapun yang berniat membuka usaha tapi jangan bikin gaduh warga disini,seharusnya kan dipasanglah lampu dan rambu - rambu,hargailah orang lain,lobang juga seharusya di rapikan,jangan dibiar kayak gitu" tambahnya dengan nada kesal.
Terpisah,Aan yang disebut - sebut selaku mandor dalam pengerjaan mengatakan pada media imi melalui jaringan handphone selularnya (02/11) sore mengatakan bahwa belum terpasangnya lampu penerangan,dikarenakan Pertashop belum beroperasi namun demikian dirinya akan menyampaikan hal itu kepada pemilik .
Mely ibu dari Alwi,korban kecelakaan itu sangat menyesali atas musibah yang menimpa anak dan juga motor satu-satunya yang sehari -hari dipakai Alwi sekolah rusak berat.
"Kondisi sulit seperti ini,saya mau ambil uang dimana pak untuk perbaiki motor anak saya itu" ucapnya sedih.
Sangat diharapkan agar semua pihak memberikan perhatian lebih dengan kejadian ini. Khususnya kepada pihak Pemerintahan Desa Air Gantang ataupun Pemerintah Kecamatan Pariitiga agar tidak ada lagi kejadian kecelakaan yang akan menimpa Alwi - Alwi berikutnya di kawasan Pertashop itu. ( LD)
0 Komentar